Rokok Punya Bahan Pemicu Kanker, Masih Tega Merokok Dekat Anak?

Bagi para orang tua atau mereka yang tinggal dengan anak-anak, sebaiknya pikir seribu kali untuk tetap meneruskan kebiasaan merokok. Sebab, sisa-sisa asap rokok rupanya juga beracun.

Ya, tak cuma asap rokok yang dapat membuat orang lain menjadi perokok pasif dan jadi berisiko penyakit, tetapi juga sisa-sisa asap rokok yang menempel di rambut atau pakaian si perokok.

"Jadi jumlah kaum muda yang kena kanker paru sekarang makin banyak, dicurigai ini akibat 'third hand smoke'. Ini adalah saat anak-anak menghirup sisa-sisa asap rokok yang misalnya menempel di sekitar perokok seperti rambut atau pakaian," ungkap dr Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K) dari RSUP Persahabatan.

merokok sangat berbahaya bagi anak-anak
merokok sangat berbahaya bagi anak-anak


Hal tersebut ia sampaikan dalam seminar media yang diadakan di RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Sisa-sisa asap tersebut kemudian akan terhirup oleh anak dan mengendap di dalam saluran pernapasannya. Yang lebih membahayakan, asap rokok memiliki bahan pencetus kanker yang disebut sebagai karsinogen.

"Intinya jangan merokok, sebisa mungkin berhenti merokok deh apalagi kalau ada anak," ujar dr Elisna.

Sayangilah buah hati anda. Jika anda masih memaksakan hendak merokok, pastikan anda jauh dari anak anda. Demi kesehatan putra-putri anda, jangan sampai anda menyesal setelah terjadi hal yang tidak anda kehendaki pada buah hati anda.

#tips #kesehatan #rokok

sumber : health.detik.com

No comments

Powered by Blogger.